Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) dalam upaya percepatan inovasi untuk mendukung pencapaian daya saing bangsa, pada puncak peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional ke-22 Tahun 2017 di Makassar, akan memberikan anugerah karya inovasi Nasional.
Penganugerahan akan diberikan dalam beberapa kategori seperti:
- Anugerah Budhipura, untuk mengapresiasi Pemerintah Provinsi dalam penguatan sistem inovasi kepada Pemerintah Kabupaten/Kota.
- Anugerah Budhipraja, untuk mengapresiasi Pemerintah Kabupaten/Kota yang telah mandiri dalam pelaksanaan Sistem Inovasi Daerah dan pemanfaatan inovasi dan teknologi dalam pelayanan publik.
- Anugerah Pandega Widyatama, untuk mengapresiasi pemanfaatan hasil penelitian dan pengembangan oleh Kementerian dalam rangka mendorong pemanfaatan hasil penelitian dan pengembangan nasional.
- Anugerah Prayoga Sala, untuk mengapresiasi dukungan penguatan inovasi yang dilakukan oleh unit kerja pranata penelitian, pengembangan dan perekayasaan pada Pusat Unggulan Iptek dan Lembaga Penelitian dan Pengembangan.
- Anugerah Widyapadhi, untuk mengapresiasi Perguruan Tinggi yang telah melakukan upaya produksi penelitian dan pengembangan nasional menjadi produk inovasi, fasilitas pusat inovasi, lembaga training of trainer (TOT), lembaga inkubasi dan kerjasama dengan industri.
- Anugerah Abyudaya, untuk mengapresiasi sektor industri yang telah berperan aktif dalam pemanfaatan dan upaya produksi hasil penelitian dan pengembangan nasional menjadi produk inovasi, kapasitas penelitian dan pengembangan, SDM, anggaran serta jejaring bagi wahana dan penguatan inovasi.
- Anugerah Adibrata, untuk mengapresiasi masyarakat ilmiah, peneliti dan perekayasa yang telah berperan dalam menghasilkan inovasi yang dapat menghasilkan nilai tambah, baik dalam bentuk komersil, ekonomi maupun sosial-budaya.
- Anugerah Labdha Kretya, untuk mengapresiasi masyarakat akar rumput inovatif dan kreatif yang telah berperan aktif dalam mendorong terbentuknya budaya inovasi yang berdaya saing.
Pada tahun 2017 ini, Pusat Penelitian Bioteknologi dan Bioindustri Indonesia (PBBI) mendapatkan kehormatan sebagai Peringkat I Anugerah Prayoga Sala yang diberikan secara resmi oleh Menteri Riset, Teknologi & Pendidikan Tinggi, Prof. H. Mohamad Nasir, Ph.D., Ak. Direktur PPBBI hadir dan menerima penghargaan tersebut pada Puncak Acara Hakteknas yang dilangsungkan hari in, Kamis, 10 Agustus 2017. Adapun, penerima anugerah Prayoga Sala peringkat II dan III adalah Pusat Penelitian Teh dan Kina (PPTK) dan Balai Besar Industri Agro (BBIA).
Tahun ini, penganugerahan Prayoga Sala termasuk yang unik karena didasarkan pada dua persyaratan utama yang harus dimiliki oleh lembaga calon penerima. Lembaga yang dinobatkan menjadi penerima Prayoga Sala harus memiliki status sebagai Pusat Unggulan Iptek (PUI) dan telah terakreditasi Pranata Litbangnya dalam KNAPPP.
RAP