- Dr. Riza Arief Putranto, D.E.A & Masna Maya Sinta, SSi.
Deteksi adaptasi tanaman terhadap perubahan iklim (climate change) : sudut pandang riset fundamental
Potensi produksi pertanian dan perkebunan diketahui terdampak akibat perubahan iklim yang selama beberapa dekade terakhir berlangsung. Produksi tanaman itu sendiri sangat dipengaruhi oleh faktor genetis dan lingkungan. Mekanisme plastisitas sebagai respon adaptatif tanaman yang terpapar perubahan iklim selama beberapa puluh tahun telah membawa modifikasi hingga ke level genomik. Modifikasi evolutif cepat tersebut kini dapat diukur dengan pendekatan riset fundamental menggunakan penanda DNA. Deteksi merupakan dokumentasi yang penting untuk kemudian dimanfaatkan dalam seleksi genotip tanaman terseleksi oleh perubahan iklim.
Selama beberapa dekade terakhir, tren perubahan iklim telah berkembang cukup pesat di berbagai daerah pertanian dan perkebunan di seluruh dunia dimana telah terjadi peningkatan karbon dioksida dan ozon di atmosfer [1]. Potensi peningkatan yang masih terus berlanjut di masa yang akan datang menimbulkan banyak pertanyaan terkait keamanan pangan, salah satunya terkait apakah produktivitas pertanian secara umum akan terpengaruh [2].